Ditujukan untuk Bpk. Arief Budiaman, SIKOM
Nama : Sandy Dheya Ramadhan
Kelas : 1IA20
NPM : 56416818
Ilmu Sosial Dasar
A. Pengertian Nilai
Dari segi bahasa, nilai dapat diartikan sebagai kadar , mutu, atau sifat yang penting danberguna bagi kehidupan kemanusiaan. Sedangkan para ahli sosiologi menyatakan beberapa pengertian nilai yaitu :
- Anthony Giddens, Nilai adalah gagasan-gagasan yang dimiliki seseorang atau kelompok tentang apa yang dikehendaki, apa yang layak, dan apa yang baik dan buruk.
- Horton and Hunt, Nilai adalah gagasan-gagasan yang menjelaskan tentang apakah suatu tindakan itu penting atau tidak penting.
- A.W. Green, Nilai merupakan kesadaran berjalan relatif dengan emosi terhadap objek
- Woods, Menunjukkan bahwa nilai merupakan pedoman umum yang telah berlangsung lama dan perilaku serta kepuasan mengarahkan kepada kehidupan sehari-hari.
Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari/menelaah tentang
masalah-masalah sosial di dalam sebuah masyarakat yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk
mengkaji masalah manusia.
C. Tujuan dan Fungsi Ilmu Sosial Dasar
Ilmu sosial dasar diberikan kepada mahasiswa sebagai suatu bahan program studi atau mata kuliah umum. Mata kuliah umum sosial dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya .
Nilai sosial memiliki fungsi tertentu dalam masyarakat, secara umum berbagai fungsi tersebut yaitu :
- Menyumbangkan seperangkat alat yang dapat digunakan untuk menetapkan harga/derajat sosial dari orang-perorangan atau grup dalam kehidupan masyarakat.
- Berfungsi sebagai media pengawas, dengan daua tekan dan daya ikat nilai dapat menuntun bahkan menekan manusia untuk berbuat baik dalam kehidupan bermasyarakat.
- Sebagai alat solidaritas diantara anggota-anggota kelompok dalam masyarakat.
- Membentuk pola pikir dan pola tingkah laku diantara anggota-anggota masyarakat.
- Penentu terakhir bagi manusia orang-perorangan atau grup dalam memenuhi peran-peran sosialnya dalam kehidupan bermasyarakat.
Secara umum, nilai sosial itu dapa dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Nilai Sosial DominanNilai sosial dominan adalah nilai yang dianggap sangat penting dibandingkan oleh nilai sosial lainnya. Beberapa indikasi sebuah nilai sosial dikatakan nilai sosial dominan adalah :
Nilai tersebut sudah ada dan cukup lama dianut
Adanya kebanggaan dalam warga masyarakat apabila melaksanakan nilai tersebut
Nilai tersebut dianut oleh hampir semua warga masyarakat
Adanya komitmen yang kuat dalam kehidupan bermasyarakat untuk dapat melaksanakan nilai tersebut.
2. Nilai Sosial yang Mendarah Daging
Maksud dari nilai sosial yang mendarah daging adalah nilai sosial yang telah menjadi suatu kepribadian bagi masyarakat, bisa dikatakan sebagai suatu kebiasaan yang terus berlangsung dalam bermasyarakat.
Prof. Notonegoro berpendapat bahwa nilai sosial dalam masyarakat dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
- Nilai Material, Nilai materil adalah nilai yang muncul dari materi atau benda yang bersangkutan. Misalnya makanan yang memiliki nilai bagi manusia sebgai memenuhi hasrat pemenuhan energi.
- Nilai Vital, Nilai Vital adalah suatu nilai yang ada kare kegunaannya. Conthnya, Pisau yang memiliki nilai karena kegunaanya untuk memotong sesuatu, jika sebuah pisau sudah tumpul, maka nilainya akan merosot karena ia menjadi tidak berguna.
- Nilai Spiritual, Nilai spiritual adalah nilai yang ada di dalam kejiwaan manusia. Nilai spiritual dibagi lagi menjadi 4 nilai yaitu :
- Nilai Estetika, adalah nilai yang terkandung pada suatu benda perdasarkan keindahannya, penilaian terhadap nilai estetika ini adalah indah/bagus atau jelek.
- Nilai Moral, adalah nilai yang berdasarkan kepada baik atau buruknya suatu perbuatan seseorang manusia berdasarkan pada nilai-nilai sosial yang bersifat unversal. Nilai ini bersifat umum walaupun setiap masyarakat memiliki pedoman nilai yang berbeda. Namun dalam penerapannya bisa saja terjadi perbedaan karena ada pengaruh budaya di dalamnya.
- Nilai Religius atau Nilai Kepercayaan, adalah nilai berdasarkan kepercayaan seseorang.
- Nilai Logika (Kebenaran Ilmu Pengetahuan), adalah tentang benar atau salah. Nilai ini bersumber berdasarkan benar atau tidaknya sesuatu berdasarkan sumber bukti atau fakta-fakta ilmiah. Nilai ini dapat pula menjadikan logika sebagai sumbernya.
Nilai sosial mempunya berbagai ciri-ciri yaitu sebagai berikut :
- Nilai sosial merupakan suatu konstruksi masyarakat yang tercipta melalui interaksi diantara para anggota masyarakat.
- Nilai sosial bukan merupakan bawaan lahir, artinya nilai ini menyebar karena disebarkan diantara anggota masyarakat.
- Nilai sosial membimbing masyarakat dalam mengambil keputusan untuk pemenuhan – pemenuhan kebutuhan sosial.
- Nilai sosial dapat membantu masyarakat agar berfungsi dengan baik
- Nilai sosial terbentuk melalui proses sosialisasi (proses belajar dari pengalaman)
- Nilai secara konseptual merupakan abstraksi dari unsur-unsur nilai dan macam-macam objek yang ada di dalam masyarakat
- Nilai sosial dapat mempengaruhi pengembangan diri sosial dalam masyarakat, baik positif maupun negatif.
- Nilai sosial memiliki pengaruh yang berbeda terhadap masing-masing anggota masyarakat.
- Nilai sosial cenderung berkaitan satu dengan lainnya secara komunikasi untuk membentuk berbagai pola dan sistem yang bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan lainnya.
Sumber : Nilai Sosial
Ilmu Sosial Dasar
Definisi Sosial Dasar
No comments:
Post a Comment